Kebanyakan orang menganggap kalo jadi tidak mempunyai pekerjaan a.k.a. nganggur itu adalah sesuatu yang nista. Mungkin sudah menjadi sebuah mindset kali ya. Apalagi bagi orang Indonesia yang kerjaannya mau tau aja urusan orang. Tak bisa dipungkirilah kalo banyak dari kalian yang minder, emosi bahkan marah kalo ditanya: 'kerja di mana sekarang?' Tau banget ni gue soalnya ga sedikit orang yang curhat tentang kata-kata ini. Pokoknya kalo ga dia ngomel-ngomel, ngedumel, kalo ngga mencak-mencak seharian.
Sayangnya, mereka yang mendapatkan hadiah kata-kata sakti itu cenderung dimasukkin ke hati. Selain sifat aslinya keluar, mereka akan terus mengeluh, takut, give up bahkan sradak-sruduk ngambil pekerjaan. Asalkan ada pekerjaan, ambil aja, yang penting kerja. Ujung-ujungnya ya ngeluh lagi. Ga sesuailah, capeklah, ini lah, itu lah, macem-macem lah aksinya.
Nah, pengen banget nih gue berbagi pengalaman dan tips buat kalian yang mengalami masa-masa 'kejatuhan' kayak yang gue paparkan di atas. Gue mau bilang kalo ternyata ga selamanya kok yang namanya nganggur itu sesuatu yang ditakuti. It's all about your ability how to manage your time and future.
1. Kalo kata temen gue, nganggur itu ada seninya. Mungkin kalian akan nanya, 'mana seni nya?' Tapi, bener, nganggur tuh ada banget seni nya. Semua tergantung dari gimana kita mengatur masa-masa itu. Jangan pikir gue belum pernah ngerasain ini. Hellooo, udah banget! Dan yup, gue ngerasain banget manfaat waktu di mana kita ga kerja secara formal. Selain banyak pendidikan non formal yang gue ambil, gaya hidup juga lebih sehat dari sebelumnya. So, it's gonna make you feel better and fresher saat kalian hunting-hunting kerjaan. Gue yakin kalo setiap orang punya kesempatannya masing-masing. Semuanya balik lagi ke kalian gimana cara memanfaatkan kesempatan itu. You have money, you can take lots of courses. Lo ga punya duit, be a part timer. Eh, jangan salah, part timer itu jangan dianggap sebelah mata. Bagus lho itu buat nambah uang jajan. Daripada kalian cuma nungguin job fair atau panggilan kerja?
Gue punya temen. Sekarang dia udah jadi diplomat. Kisahnya di awal lulus pun seperti apa yang gue bilang, unemployed. Sometimes, dia ngerasa malu dengan orangtua nya. Wajar ya! Tapi, dia ga stuck begitu aja dengan keadaan. Dia apply jadi asdos dan selama 1 tahun, dia dapet banyak ilmu dan pengalaman. And, yes, it's just a matter of time. Tiba saat lowongan kerja as diplomat di buka, dia daftar dan lulus dengan gemilang. Yes, dari apa yang ia pelajari selama tidak punya pekerjaan tetap, dia mendapatkan hasilnya.
2. Nganggur adalah waktu yang diijinkan Sang Pencipta buat kita introspeksi diri. Buat yang leaps dari kerjaan sebelumnya karena PHK atau mengundurkan diri berdasarkan beberapa alasan, unemployed adalah waktu untuk bisa berbenah diri. Flash back lagi ke pengalaman sebelumnya and make the next plan. Ini adalah cara terbaik untuk menata kembali cita-cita yang seolah pupus. *halah!* But that's true. Masa nganggur bisa buat kita memikirkan lebih dalam what I'm supposed to do next. Seperti kebanyakan orang bilang, ketenangan Alan membuahkan hasil yang lebih maksimal.
3. Pernah ga kalian berpikir kalo masa-masa tak bekerja adalah saat di mana kita bisa lebih dekat dengan keluarga, teman dan orang yang kita sayang? Untuk yang satu ini, gue ngerasain banget. Anter jemput nyokap dan ade ke tempat kerja masing-masing, ngajarin ade belajar, ngajak ade jalan-jalan, bantuin beres-beres rumah, temu kangen sama temen-temen SD dan SMP, dan masih banyak lagi hal yang bisa dilakuin. Ini bisa membuat hubungan kalian dengan orang terdekat semakin mesra. One day, when you get a job, they will miss all the things you did. Jadi, when you are busy, mereka akan care sama kalian. Dengan kata lain, nganggur adalah waktu untuk kalian memupuk kebaikan dan kasih sayang sebagai bekal buat nanti kalo udah sibuk bekerja.
4. Buat yang suka milih-milih kerjaan, pasti akan ada waktu nganggur. Alasannya pasti kalo ga soal gaji, nama perusahaan, tempat kerjaan, gengsi, dan interest. Well, that's your choice ya. Tapi, bukan berarti kalian hidup dalam kenelangsaaan tanpa pekerjaan. Mereka yg picky pasti akan terus menerus hunting pekerjaan. Nah, kalo setelah sekian lama belum dapet yang cocok juga, kenapa kalian ga coba dari kerjaan di perusahaan yg berhubungan dengan tujuan utama kalian? Contohnya: mau masuk ke perusahaan minyak asing tapi ga dapet-dapet. Nah, kenapa ga coba dulu dari perusahaan minyak lokal? Kalian bisa dapet pengalaman yang nantinya akan jadi pertimbangan kuat ketika kalian memutuskan untuk kerja di perusahaan minyak asing. Dengan Kara lain, setia pada perkara kecil sebelum masuk ke perkara besar.
Semoga bermanfaat ya. We can share your opinion here.